Ini tentang ceritaku, cerita
tentang seseorang yang akhirnya mendapatkan sendiri jalan hidupnya. Cerita
tentang… #PLAKKK HAH? Apa? Gue kesambet apaan ngetik gituan? Haaa…
IYA, INI CERITA GUE. GUE JADI
MAHASISWA, MAHASISWAAAA!!! Terus apa
yang spesial? Martabak dong, jadi tambah daging, telurnya lebih banyak, terus
porsi lebih gede~
Oke, fokus. Orang bilang, momok
dari perkuliahan adalah awal dan akhir, yaitu OSPEK dan SKRIPSI. Oke, karena
gue baru masuk, dan gue sudah melaksanakan suatu hal menyeramkan yang mereka
sebut “OSPEK”, maka dengan ini gue tarik kesimpulan bahwa yang orang
bilang itu BENAR.
Disini gue mau cerita tentang
ospek kampus, kampus manakah itu? rahasia~ demi menjaga keamanan. Terus apa
yang berbeda dari ospekku? Yang jelas ospek di kampusku tidak bernama ‘ospek’.
Yaaah meski begitu, tetep aja kesan ‘ospek’nya kerasaa banget.
Jika kalian membaca post tentang
MOS! dari part 1-3, maka gue akan bilang, ospek disini HAMPIR SAMA dengan MOS
SMA gue! Berarti enak dong? PALA LU PEYANG?
Yang jelas disini namanya
kelompok, kalau di SMA kan gugus. Terus, 1 kelompok isinya 20 orang DARI
SELURUH INDONESIA. Kelompokku kebetulan keren, yaiyalah, terkesan keren banget
malah. Secara gitu, ada gue #PLAKK.
Banyaaaaak banget sebenernya yang
mau diceritain. Ya kali, masa’ cerita 9 hari ospek penuh dalam satu postingan?
Yaah, karena itulah gue bakal cerita yang inti-inti dan menyenangkan saja~
Jadi, ospek dimulai pada tanggal
7 September dan berakhir pada 28 September. Mau muntah? Mau teriak? Mau
mengecilkan sedikit pelototan mata kalian? Silahkan!!! Baik, memang ada
beberapa hari ‘kosong’ sekitar 5-7 hari total. Tapi di hari ‘kosong’ tersebut,
tugas takkan pernah menyurut -_-
Lah? tadi katanya 9 hari? Kok di
tanggalnya ada sekitar 3 minggu? Oke, 2 minggu itu untuk ospek dan hari
‘kosong’ (-_-) dan 1 minggu untuk pelatihan bela negara di Condet. Udah, gue
cuma mau cerita ospek yang menyeramkan aja.
Di ospek gue, ada panitia yang
namanya “ketertiban umum” atau disingkatnya bimbum tibum. Inilah momok
dari hari pertama sampai H-1 penutupan ospek. Kenapa H-1? Karena pada hari
terakhir, mereka menampilkan karakter asli dari mereka yang baiiiik banget.
Yaah, intinya tibum ini mirip PAM lah kalo di SMA dulu (baca rangkaian
postingan MOS yang lalu dong~). TAPI DISINI MEREKA DI-SET LEBIH MENYERAMKAAAN.
Gak ada hari tanpa teriakan para tibum ini. Setiap kita datang, selalu disambut
teriakan “GERAKANNYA DIPERCEPAAAT!!!” dengan wajah datar yang sama sekali gak
bakal bikin jatuh cinta. Nah, tapi entah kenapa banyaaaak banget mahasiswi baru
yang jatuh cinta pada koordinator seksi tibum ini. Parah banget lah -_-
Soal tibum cantik? ADA! Namanya
*tiiiit*. Yah, tapi sayang sekali kesan pertama pada kakak itu sudah buruk,
jadi yaaah kebawa sampe H-1 penutupan. Kenapa H-1? Karena… (pada tahu
kelanjutannya kan?).
*Emang tibum doang isinya ospek
lo??? -_-*
Oke, tidak. Gue udah bilang kan
kalo ada beberapa yang mirip MOS SMA gue? Nah itu. gue tetep disuruh buat ID
CARD. Dan untungnya, kali ini di ID gue kagak ada tanda bintang gegara tissue
:D
Terus tetep disuruh bawa bekal.
Oke, gak ada lagi urap-urap ikan asin disini. Tapi ada yang lebih parah. MELON
BERDARAH, SAYUR BASI, PERMEN BERBICARA!!! Oke, apa yang aneh? Itu cuma kode
kan?
Yah mending kalo maba pada tau itu
kode. Kalo bener-bener mereka nyilet bagian tubuh, terus cucuran darah
diteteskan di atas melon? APA ITU TIDAK MENYERAMKAN???
Terus sayur basi, oke, kelompokku
cukup cerdas dengan mengartikannya “sayur asem”. Tapiii… belakangan kami
mendengar ada kelompok yang bener-bener membawa sayur basi. SAYUR BASI, DAN ITU
SEMUA HARUS DIHABISKAN!!! Lalu? Pingin muntah?
Lalu permen berbicara. Mudah kan?
semua juga tau ini apa. Tapiii.. kalo misal gara-gara ospek ini dan permennya
tiba-tiba terpengaruh jadi pengen bicara??? *nutup pintu kamar, tarik selimut*
Dan, waktu makan kami hanya
beberapa menit saja. Dengan sayur, makan pakai tangan! Tidak boleh minum
sebelum ada instruksi. Terus? Yaudah, gue harus menahan sakit di dada karena
hal ini *ceileeeh*
Ada yang namanya Stadium General
atau SG dalam ospek ini. SG ini seperti penyampaian materi, tapi di sebuah aula
yang sangat besaaar, dingin, dengan posisi duduk bersila yang tidak membolehkan
untuk melemaskan kaki selama SG berlangsung. Dengan pembicara yang berpotensi besaaar
sekali untuk membuat kita terlena dalam alam mimpi. Lalu? Oke, banyak yang kena
hukuman karena tidur. Padahal kan ini manusiawi :’) *ngeles*
Gue pernah kena tidur. Duh,
sebenernya gue gak tidur, cuma ngantuk. Karena takut dapat poin lipat 3 kalau
gak ngaku, sementara dari awal kakak tibum melihatku terus, oke, gue ngaku. Dan
poin gue jadi 90 dari awalnya 100 L.
Lalu apa lagi? Nah, ini yang
paling mengesalkan! PEMBACAAN TUGAS UNTUK HARI ESOK. Disini kita benar-benar
dididik kalo saja tiba tiba dapat dosen yang suka dikte dengan kecepatan 100
km/jam. Tapiii… kakak seksi (BUKAN KAKAKNYA YANG SEKSIII -_-) acara yang
membacanya terlihat lebih seperti rapper yang
nyasar ke dunia manusia mahasiswa baru yang penuh kedamaian. Yap, dalam hati
pasti banyak yang mengutuk. Haha… tapi, kita semua tau kok itu demi kebaikan
kita bersama~ *ceileeeh, bilang aja takut postingan lo kebaca panitia*
Tidak menutup kemungkinan para
mahasiswi terpikat pada para seksi acara yang mungkin tingkat kekerenannya
meningkat 10% karena rap itu. -_-
Oke, jadi kesimpulannya, taun
depan gue mau jadi seksi acara ospek yang membunuh, baik di universitas
manapun, sebenarnya demi kebaikan kita bersama. Jadi, nikmati semuanya dengan
indah.
Cukup, sekian dulu lah.
kapan-kapan mungkin akan disambung. Tapi kapan? Ya kalo ada sambungannya laah.
Kalo gak ada berarti enggak -_-
Okelah, CuseTeka ^^